Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumba Timur Bantah ASN-nya Meninggal di Hotel Kebayoran Baru

Kompas.com - 27/02/2019, 10:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora membantah ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya yang meninggal di sebuah hotel di Jakarta saat melakukan perjalanan dinas pada Senin (25/2/2019). 

Hal itu disampaikan Gideon Mbiliyora saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui telepon selulernya, Rabu (27/2/2019) pagi.

"Dia bukan dari Sumba Timur. Itu salah tulis," kata Gideon.

Menurut Gideon, setelah mendengar informasi yang beredar melalui pemberitaan, dia kemudian melakukan pengecekan terhadap ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur.

"Setelah saya cek, ternyata (ASN yang meninggal) dari Kabupaten Sumba Tengah," ujar dia.

Baca berita sebelumnya: PNS Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Tewas di Hotel Kebayoran Baru

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial M (31) ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban disebut berasal dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

M diketahui tidak merespons ketika keluarganya menghubungi sejak Sabtu (23/2/2019) pagi.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Almasyah mengatakan, korban diduga sudah tutup usia sejak tiga hari lalu. atau sejak Jumat.

"Jadi yang bersangkutan check in pada Jumat (22/2/2019) malam, dan seharusnya Sabtu pagi sudah check out. Namun, ini tidak ada respons," ujar Benny saat dijumpai di lokasi, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Ia mengatakan, korban merupakan ASN yang berada di Jakarta karena sedang melakukan pekerjaan dinas sejak Jumat lalu. 

Korban melakukan perjalanan dinas seorang diri tanpa ada yang menemani. Jenazah ASN tersebut kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com