Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Cari Kepiting di Laut, Pria di Kupang Ini Diterkam Buaya

Kompas.com - 04/04/2019, 18:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Yakob Bonat (55). Warga Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu terluka parah akibat diterkam buaya.

Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson L Amalo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika Yakob bersama seorang warga lainnya bernama Tinus Beka, pada Rabu (3/4/2019) pukul 19.00 Wita, pergi mencari kepiting di Laut Nunkurus.

Sekitar Pukul 03.00 Wita, Yakob yang sedang mencari kepiting tiba-tiba di terkam oleh buaya. Saat kejadian tersebut, jarak antara keduanya agak berjauhan.

Baca juga: BKSDA Gorontalo Sayangkan Penangkapan Buaya dengan Ditombak

"Kejadian itu berlangsung dini hari tadi, sekitar pukul 3.00 Wita," ungkap Amalo, kepada Kompas.com, di Kupang, Kamis (4/4/2019) malam.

Yakob sempat diseret buaya yang menerkamnya ke dalam air. Yakob pun sempat melakukan perlawanan dengan menendang buaya itu.

Pada saat ditendang, buaya akhirnya melepaskan Yakob yang kemudian langsung berusaha naik ke atas perahu.

Yakob sempat berteriak meminta pertolongan, tapi tidak didengar oleh Tinus Beka.

"Saksi Tinus Beka yang pada saat itu berjauhan dengan Yakob, tidak mendengar teriakan Yakob. Pada saat mau pulang sekitar pukul 7.00 Wita, Tinus menemukan Yakob sudah tergeletak di dalam perahu dengan kondisi luka parah," ujar Amalo.

Baca juga: Warga Seram Barat Tangkap Seekor Buaya Sepanjang 3 Meter

Melihat kondisi Yakob yang terluka, Tinus kemudian menghubungi keluarga dan kerabat Yakob.

Begitu mendengar informasi itu, keluarga lalu mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi Yakob ke Puskesmas Oesao, Kecamatan Kupang Timur, untuk diberi perawatan medis.

Yakob menderita luka robek pada bagian tangan kanan, telapak tangan bagian kiri robek, dada bagian kiri terkena cakar buaya, kaki kanan bagian tulang kering luka robek, luka robek di mata sebelah kanan dan luka di perut bagian kanan.

"Untuk sementara, Yakob masih ditangani oleh tim medis Puskesmas Oesao," ujar Amalo.

Kompas TV Seekor buaya yang terjerat ban sepeda motor kembali menampakan dirinya di Sungai Palu. Kemunculan buaya ini menjadi tontonan warga yang melewati pesisir Sungai Palu. Buaya terjerat ban sepeda motor ini tampak muncul untuk berjemur di Sungai Palu. Meski dengan kondisi terjerat ban, reptil yang diperkirakan berukuran panjang 3 meter ini masih tetap bertahan hidup. Pasca bencana gempa dan tsunami pada 28 September 2018, lalu buaya ini beberapa kali muncul di pesisir Sungai Palu. Hewan ini sempat diburu untuk diselamatkan dari jeratan ban dilehernya. Namun, hingga kini baik aktivis pemerhati reptil warga Palu atau pun pemerintah setempat tidak ada yang berhasil menangkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com