Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ende Meninggal Saat Kegiatan Golkar di Kupang

Kompas.com - 26/05/2019, 11:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marselinus YW Petu meninggal di Kota Kupang, Minggu (26/5/2019) dinihari.

Marsel meninggal saat mengikuti kegiatan partai Golkar yang digelar sejak Kamis (23/5/2019) kemarin.

Hal itu dibenarkan Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selulernya, Minggu siang.

"Betul, ada kegiatan Golkar di Kupang. Kamis sampai Jumat 23 sampai 24 Mei, ada evaluasi pileg dan pilpres DPD Partai Golkar NTT, yang dihadiri semua DPD II Partai Golkar se NTT," katanya.

Baca juga: Bupati Ende Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung

Menurut Melki, Marsel merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ende dan juga Heri Wadhi sebagai Sekretaris juga hadir dalam kegiatan ini.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marselinus YW Petu, meninggal dunia, Minggu (26/5/2019) dinihari.

"Bupati Ende, Marselinus YW Petu periode 2019-2024 meninggal di Kota Kupang," ucap Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Politik dan Pemerintahan Semuel Pakereng melalui pesan multimedia, Minggu pagi.

Marsel meninggal di Rumah Sakit Siloam Kupang sekitar pukul 02.10 Wita, akibat serangan jantung.

Jenazah Marsel masih disemayamkan di kamar mayat Rumah Sakit Siloam.

Baca juga: Bupati Ende Meninggal Saat Melaksanakan Tugas Kedinasan di Kupang

Pantauan Kompas.com, terlihat puluhan warga dan kerabat keluarga besar Ende di Kota Kupang berada di ruang jenazah RS Siloam.

Untuk diketahui, Marsel adalah Bupati Ende dua periode. Pada pemilu kepala daerah serentak 27 Juni 2018 lalu, Marsel YW Petu yang berpasangan dengan Djafar Achmad menang di Kabupaten Ende.

Pasangan Marsel dan Djafar juga unggul dalam pilkada Ende pada tahun 2013 lalu.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Marsel juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ende.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com