Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tenggelam, KM Nusa Kenari Sempat Mati Mesin

Kompas.com - 17/06/2019, 07:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi mengatakan, sebelum Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang mengangkut 52 orang tenggelam, kapal itu sempat mengalami mati mesin.

Patar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap nakhoda, anak buah kapal (ABK) dan sejumlah saksi lainnya, diketahui bahwa ketika dalam perjalanan tepatnya di perairan Kampung Lingal kapal mengalami kerusakan pada mesin pompa air.

Baca juga: KM Nusa Kenari 02 yang Tenggelam Tak Dilengkapi Peralatan Keselamatan Memadai

"Selanjutnya ABK dan nakhoda kemudian memperbaiki mesin tersebut sehingga sempat menyala," ungkap Patar, kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019).

Tidak lama kemudian, lanjut dia, mesin pompa air tersebut mati lagi dan menyebabkan air masuk ke dalam kapal.

Nahkoda lalu mengambil inisiatif untuk mengemudikan ke dekat daratan Tanjung Margeta, yang jaraknya sekitar 200 meter dari daratan.

Pada saat perahu menepi ke dekat daratan, bodi perahu bagian kanan dihantam gelombang, sehingga perahu miring dan mengakibatkan bagian dek atas perahu terlepas.

Melihat itu, para penumpang yang berada di dalam perahu menyelamatkan diri dengan cara berenang.

Baca juga: Polisi: KM Nusa Kenari 02 yang Tenggelam Dikemudikan ABK

Sedangkan penumpang yang berada di bagian bawah mengalami kesulitan untuk keluar, karena kapal dalam posisi miring dan air sudah masuk ke dalam perahu.

"Atas kejadian tersebut mengakibatkan lima orang masih belum ditemukan dan dua orang meninggal dunia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com