Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli 2 Siswi SMA, 4 Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/06/2019, 15:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat orang pemuda, karena mencabuli dua siswi SMA di Kota Kupang.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, empat pemuda yang ditangkap itu yakni berinisial JM (17), F (17), R (17) dan YT (20).

"Dua siswi SMA yang dicabuli berinisial PB (17) dan JML (15),"ungkap Bobby kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Baca juga: Diduga Cabuli Bocah, Seorang Kakek 70 Tahun Diamankan Polisi

Menurut Bobby, antara pelaku dan korban sudah saling mengenal dan tergabung dalam komunitas media sosial.

Kejadian pencabulan itu kata Bobby, bermula ketika korban PB dijemput oleh pelaku JM yang tak lain adalah pacarnya sendiri dan juga korban JML dijemput pelaku F.

Setelah itu kata Bobby, kedua siswi itu dicabuli di sejumlah tempat berbeda di Kota Kupang.

Kedua siswi itu pun dibawa ke sebuah rumah kosong di samping salah satu hotel di Kota Kupang.

Baca juga: Diiming-imingi Bisa Mengeluarkan Emas, Seorang Dukun Cabuli Pelajar di Padang

Di tempat itulah, dua pelaku lainnya R dan YT, ikut mencabuli dua siswi itu.

Orangtua dua siswi yang tak melihat anak mereka di rumah, lalu melakukan pencarian dan menanyakan kepada sejumlah teman mereka.

Berbekal informasi dari salah seorang teman korban, akhirnya keberadaan mereka pun diketahui.

"Orangtua mereka langsung melakukan penggerebekan dan menemukan anak mereka bersama empat pelaku," ungkap Bobby.

Karena kesal, orangtua para korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saat ini empat orang pelaku sudah kita tahan, untuk proses hukum selanjutnya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com