Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Kabur, Bandar Judi Penculik Siswi SMA Ditembak

Kompas.com - 22/01/2020, 22:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk RK, seorang bandar judi yang menculik FAB (17), siswi SMA Negeri di wilayah itu.

RK dibekuk di Atambua, Kabupaten Belu, setelah sebelumnya sempat melarikan diri, saat diperiksa oleh penyidik unit PPA Satuan Reskrim Polres TTU, Sabtu (18/1/2020).

Kasat Reskrim Polres TTU AKP Tatang Prajitno Panjaitan, mengatakan, RK ditangkap di rumah seorang kerabat pelaku di Atambua, Rabu (22/1/2020) pagi.

Baca juga: Bandar Judi Penculik Siswi SMA Kabur Saat Diperiksa Polisi

Menurut Tatang, saat hendak ditangkap, RK berusaha melarikan diri, sehingga anggota bergerak cepat dengan melumpuhkannya menggunakan timah panas.

"Pelaku sempat melawan dan melarikan diri ke belakang rumah, sehingga anggota menembak di betis bagian kanan," ungkap Tatang, kepada Kompas.com.

Pelaku, lanjut Tatang, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Selanjutnya, dibawa ke Markas Polres TTU, untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami akan periksa dulu sebagai tersangka, karena kemarin belum sempat diperiksa, sudah kabur," ujar Tatang.

Baca juga: Culik Siswi SMA, Bandar Judi Ini Ditangkap Polisi

Setelah diperiksa, lanjut Tatang, pelaku RK kemudian akan ditahan di sel Mapolres TTU.

Sebelumnya diberitakan, RK, warga warga Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT yang ditangkap polisi karena menculik FAB (17) siswi SMA, kabur saat diperiksa polisi.

Pria yang diketahui bekerja sebagai bandar judi bola guling di wilayah TTU itu kabur saat menjalani pemeriksaan di bagian Reskrim Polres TTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com