Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuhan Istri Sembunyi di Kolong Tempat Tidur, Berakhir Tewas Dikeroyok

Kompas.com - 01/02/2020, 07:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa GA (21). Warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu tewas dianiaya warga.

Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson Amalo mengatakan, GA tewas setelah kedapatan tidur di bawah rumah warga Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

"Pemuda itu dikira maling, sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur di rumah milik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tewas," ungkap Simson, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020) malam.

Baca juga: 3 Anak Tertimbun Longsor di Tapanuli Utara, 1 Orang Tewas

Menurut Simson, GA diketahui menyelinap masuk ke rumah AB, pada saat terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.

Saat listrik menyala, lanjut Simson, AB bersama sang istri, MD, masuk dalam kamar hendak tidur.

Pada saat hendak tidur, tiba-tiba botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai kamar jatuh terguling.

AB lantas turun dari tempat tidur untuk memungut kembali botol tersebut dari kolong tempat tidur.

Saat itu, AB sempat kaget karena mendapati pemuda itu berada di kolong tempat tidur, sehingga secara spontan AB pun berteriak bahwa ada pencuri di rumahnya.

GA yang ketakutan, langsung berlari keluar kamar dan sempat menabrak MD yang juga berdiri ketakutan dekat pintu kamar tidur.

"Pemuda ini kemudian berlari melalui jalan raya. Melihat itu, AB lalu mengejar menggunakan sepeda motor," kata Simson.

Tak berselang lama, GA ditangkap dan dibawa kembali ke rumah AB.

Saat diinterogasi warga, diketahui ternyata GA merupakan selingkuhan MD yang tak lain adalah istri AB.

Hal ini, lanjut Simson, dibuktikan dengan rekaman percakapan telepon genggam antara MD dan GA.

Rupanya dalam rekaman percakapan, GA menelepon MD untuk bertemu di rumah MD.

Namun, MD melarang karena di rumah ada mertuanya dan suaminya akan segera pulang rumah.

Baca juga: Menolak Diajak Makan, Istri yang Hamil 7 Bulan Tewas Dianiaya Suami

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com