KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah rute pelayaran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan setempat.
General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Kupang, Cuk Prayitno mengatakan, ada tiga pelayaran yang ditutup.
Baca juga: Tak Punya SIM, Pejabat Kominfo NTT Penabrak Ojol dan Bocah 6 Tahun hingga Luka Parah Tak Ditahan
Menurut Cuk, tiga rute pelayaran yang tutup itu adalah rute Kupang-Rote, Kupang-Aimere, dan Kupang-Larantuka.
"Cuaca buruk sehingga kita tutup sementara," ungkap Cuk saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020.
Berdasarkan laporan BMKG, lanjut Cuk, tinggi gelombang di perairan maksimal mencapai empat meter dan kecepatan angin mencapai 50 kilometer per jam.
Kondisi itu, kata Cuk, mengakibatkan penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bolok Kupang.
Sekitar 30 truk dan mobil pribadi tertahan di pelabuhan. Sementara itu, para penumpang yang tertahan memilih menginap di terminal keberangkatan sambil menunggu pelayaran dibuka.
"Rencana pelayaran yang tutup itu akan beroperasi kembali pada Jumat (19/6/2020) besok," ujar Cuk.
Menurut laporan BMKG, kecepatan angin dan tinggi gelombang berkurang pada Jumat (19/6/2020) pagi.
Baca juga: Ibu Ini Rela Tinggal di Pusat Karantina demi Temani Anaknya yang Positif Covid-19
Tapi, untuk mengantisipasi gelombang tinggi, jadwal pelayaran kapal akan dimajukan, seperti rute Kupang-Rote yang biasanya berangkat pukul 09.00 WITA pagi, dimajukan menjadi pukul 06.00 WITA.
Pihaknya, kata Cuk, juga akan mengoperasikan rute pelayaran terdekat seperti Kupang-Hansisi yang hanya berjarak lima mil dari pelabuhan penyeberangan Bolok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.