Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Serahkan Diri, Takut Setelah Tahu Rekannya Ditembak dan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/11/2020, 18:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Melki Moses Lodo alias Eki Lodo (27), pelaku utama kasus pembunuhan seorang warga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, menyerahkan diri ke Direktorat Reskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Eki merupakan pelaku utama pembunuhan Vinsensius Virgilio Belo Nowea alias Amir (20) pada 4 Oktober 2020.

Eki mengaku menyerahkan diri pasca-mendapat kabar bahwa rekannya, Ferdinan Sine ditangkap polisi di Kabupaten Rote Ndao dan dilumpuhkan dengan tembakan.

"Saya takut setelah mendapat informasi kalau Ferdinan Sine sudah ditangkap polisi," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Mapolda NTT, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Kabur ke Rote Ndao, Seorang Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polisi

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johanes Bangun mengatakan, hingga saat ini sudah lima pelaku kasus pembunuhan yang ditangkap polisi.

Baca juga: Polisi Tangkap 13 Provokator Pembakaran 7 Rumah di Kupang

Para pelaku, yakni Aprison Kristofel Sine alias Son, Evan da Costa alias Evan, Yusuf Dedi Loin alias dedi, Ferdinan Sine alias Ferdinan, dan Melki Moses Lodo alias Eki.

Eki yang merupakan pelaku utama kasus pembunuhan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pendalaman dan pemeriksaan.

Eki dijerat dengan Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Sebelumnya, diberitakan seorang warga bernama Vinsensius Virgilio Belo Nowea alias Amir ditemukan tewas di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, pada 4 Oktober 2020.

Keluarga Amir menduga bahwa korban dibunuh oleh tetangganya. Keluarga yang kesal kemudian membakar tujuh rumah warga yang mereka duga sebagai pelaku.

Adapun seluruh penghuni yang rumahnya dibakar melarikan diri.

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap lima pelaku.

Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab para pelaku tega membunuh Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com