Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan, Kekurangan, dan Tantangan Transportasi Kereta Api

Kompas.com - 10/08/2009, 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Ke depan, kereta api adalah transportasi angkutan massal terdepan. Ada banyak keunggulan yang menjadikannya diandalkan dalam mengatasi macet.

Menurut Rachmadi, Direktur Teknik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, ada lima keunggulan kereta api: hemat penggunaan ruang, tingkat keselamatan tinggi, tidak macet, hemat energi, dan ramah lingkungan.

"Tentu kelemahannnya juga banyak," kata Rachmadi dalam diskusi "Masa Depan Angkutan Rel" di Jakarta, Senin (10/8) siang. Kelemahan yang dimaksudnya adalah biaya investasinya besar, kurang fleksibel sehingga harus terhubung dengan jenis transportasi lain, dan pengelolaan yang masih perlu ditingkatkan.

"Dalam studi 2003, kereta api merupakan transportasi massal yang tidak aman dan tidak nyaman," papar Rachmadi.

Melihat situasi demikian, PT Commuter Jabodetabek mencanangkan beberapa program prioritas sampai tahun 2013. "Kami akan coba wujudkan program ini," kata Bambang Adi Pratikno, Direktur Teknik PT Commuter Jabodetabek, yang baru diangkat dua hari lalu.

Program yang disampaikan dalam diskusi ini adalah penambahan KRL AC, penambahan daya gardu listrik, penerapan e-ticketing, melakukan renovasi dan sterilisasi stasiun, memanjangkan dan meninggikan peron, memperbaiki akses masuk ke stasiun, dan melakukan kerjasama dengan moda transportasi lain.

Program ini muncul dari beberapa fakta yang memprihatinkan di lapangan. Misalnya, stasiun perlu disterilisasi karena dengan design pintu masuk stasiun di depan perlintasan membuat banyak calon penumpang yang tidak membayar. Lalu masih ada peron yang perlu ditinggikan. Idealnya 95 sentimeter di atas rel.

"Ke depan para pedagang ditertibkan sehingga akses masuk ke stasiun lebih mudah, contohnya Stasiun Bogor," tandas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com