KUPANG, KOMPAS.com - Tiga orang pengawas pemilu di Nusa Tenggara Timur (NTT), pingsan saat penghitungan suara di TPS pada 17 April 2019.
Tiga pengawas itu yakni Yusmina Penmau asal Kabupaten Alor, Yandri A Lofa dan Marcy H Bakuama, asal Kabupaten Rote Ndao.
"Ketiganya pingsan saat penghitungan suara," ungkap Ketua Bawaslu NTT Thomas Djawa, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2019) pagi.
Baca juga: Lelahnya Petugas KPPS Saat Penghitungan Suara
Yusmina Penmau, lanjut Thomas, mengawas di TPS 04 Desa Lembur Tengah, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, pingsan saat pungut hitung.
Menurut Thomas, setelah pingsan, Yusmina sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, kemudian rawat jalan.
Selanjutnya, Yandri A Lofa, pengawas di TPS 02 Desa Batefalu, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao kondisinya tiba-tiba lemah.
"Yandri tiba-tiba drop dan pingsan pada pukul 20.00 Wita, saat pelaksanaan pungut hitung. Sampai saat ini masih sakit, sehingga tugas diambil alih Panwaslu Desa," ungkap Thomas.
Sementara, Marcy H Bakuama, Pengawas di TPS 02 Desa Sarubeba, Kecamatan Rote Timur, pingsan sekitar pukul 2.00 Wita dini hari pada saat proses pungut hitung.
Baca juga: Kecapekan, Satu Petugas KPPS Keguguran dan 1 Anggota Linmas Meninggal
Marcy sempat harus diopname di Puskesmas Eahu Rote Timur, sehingga tugas diambil alih Panwaslu Desa.
"Hingga saat ini kita masih terus pantau kondisi kesehatan mereka," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.