Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Nusa Kenari yang Tenggelam Milik Pemda Alor dan Dikelola Kelompok Nelayan

Kompas.com - 17/06/2019, 08:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02, yang memuat 52 orang tenggelam di Perairan Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/6/20 19) pagi.

Kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima orang lainnya hingga kini masih hilang.

Aparat Kepolisian Resor Alor, telah menginterogasi lima orang yang terdiri dari nakhoda dan anak buah kapal (ABK).

Mereka adalah 4 orang ABK masing-masing Yupiter Mokola, Loku Malaikosa, Epenitus Plaikari dan Piterson Plaituka serta hakhoda Toni Terianus Plaituku.

Baca juga: Sebelum Tenggelam, KM Nusa Kenari Sempat Mati Mesin

Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi, mengatakan, KM Nusa Kenari 02 merupakan kapal milik Pemerintah Daerah Alor, yang kemudian diserahkan pengelolaannya kepada Kelompok Nelayan Leboli.

"Ketua kelompok Nelayan Leboli adalah nakhoda Toni Terianus Plaituka. Sedangkan anggotanya adalah Yupiter Mokola, Loku Malaikosa, Epenitus Plaikari dan Piterson Plaituka (ABK),"ungkap Silalahi kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019) pagi.

Baca juga: Identitas 5 Penumpang Kapal KM Nusa Kenari yang Hilang Tak Diketahui

KM Nusa Kenari, lanjut Silalahi, adalah kapal jenis angkutan penumpang orang dan barang dan memiliki tonase 20 Gros Ton.

Menurut Silalahi, kapal itu memiliki kapasitas mesin 6 silinder gerbok ( bisa maju mundur ) merek Yanmar, dan memiliki kapasitas angkut 10 ton.

"Hingga saat ini kami masih lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Kita juga sementara melakukan pencarian terhadap lima orang penumpang yang masih hilang," kata Silalahi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com