Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Disebut Akan Berinvestasi Pakan Ternak di NTT

Kompas.com - 30/07/2019, 12:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut bakal berinvestasi pakan ternak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi itu disampaikan Ketua DPD PDI-P NTT Emi Nomleni dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P NTT, Chen Abubakar, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (30/7/2019).

"Pak Ahok akan datang ke NTT dan berinvestasi pakan ternak di Kabupaten Kupang. Pak Ahok berperan sebagai konsultan," ungkap Emi.

Baca juga: 10 Kabupaten dan 1 Kota di NTT Alami Kekeringan Ekstrem

Untuk itu, kata Emi, Ahok berencana akan berkunjung ke Kota Kupang pada 13-15 Agustus 2019 mendatang.

Menurut Emi, Ahok akan menjajaki investasi pakan ternak di wilayah Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

"Untuk tahap awal, Ahok akan menanam jagung di lahan seluas 500 hektare, dari total lahan yang dibutuhkan sebanyak 5.000 hektare," ujar Emi.

Emi menyebut, ratusan hektare lahan itu berada di empat desa di Kecamatan Kupang Barat, yakni Desa Nitneo, Boneana, Oematnunu dan Bolok.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P NTT, Chen Abubakar mengatakan, untuk investasi itu, Ahok berkerja sama dengan sejumlah pengusaha.

Baca juga: Ahok yang Merasa Tak Pantas Jadi Menteri atau Masuk ke Pemerintahan Lagi...

"Investasi pakan ternak akan dibangun pabrik pakan dan menurut Ahok targetnya yang menjadi yang terbesar di kawasan Indonesia Timur," sebut Chen.

Saat berada di Kupang nanti, kata Chen, Ahok akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya bertemu dengan pengurus PDI-P NTT, tokoh agama dan berkunjung ke Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com