KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo serius menangani masalah sampah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Jokowi pun menggelar rapat bersama sejumlah menteri, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggai Barat Agustinus Dula, Senin (20/1/2020).
Menurut Jokowi, hasil rapat bersama itu membahas sampah yang ada di darat dan yang laut.
Baca juga: Jokowi: Kita Persiapkan Labuan Bajo untuk KTT G20
"Yang ada di laut, tadi kita sudah putuskan kita akan kirim kapal ke sini (Labuan Bajo) untuk membersihkan," ujar Jokowi, dalam rilis dari Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTT.
Selanjutnya, kata Jokowi, mulai Februari 2020 nanti, semua pihak akan bergerak ke dalam laut untuk membersihkan.
"Meskipun sampah belum banyak di laut, tapi kita harus dimulai, sehingga jangan sampai ada sampah di Labuan Bajo," kata Jokowi.
Sedangkan khusus di darat, sebut Jokowi, Kementerian PUPR akan mempersiapkan incenerator dan juga tempat pembuangan sampah akhir.
"Namun, yang paling penting lagi juga pendidikan masyarakat mengenai budaya membuang sampah," ucap Jokowi.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Labuan Bajo, Presiden Jokowi Dua Kali Naik Kapal Pinisi
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, mengatakan, Presiden Jokowi akan mengikuti sejumlah kegiatan selama dua hari di Labuan Bajo.
"Ada sejumlah kegiatan Pak Jokowi yakni, meresmikan Hotel Marina Bay di Pelabuhan Labuan Bajo. Mengunjungi Puncak Waringin serta meninjau lokasi pelabuhan Waekelambu,"ujarnya.
Kemudian hari terakhir, Jokowi direncanakan akan menyerahan 2.500 sertifikat tanah kepada masyarakat Manggarai Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.