Mahasiswi yang Celananya Digunting Dosen Ternyata ASN di Sumba Timur

KUPANG, KOMPAS.com - Polres Kupang Kota telah memeriksa sejumlah pelapor dan saksi terkait laporan dosen di salah satu sekolah tinggi kesehatan berinisial ZT, yang menggunting celana mahasiswinya di depan kelas.

"Kasusnya dilaporkan pada 10 Maret 2020, dan kita sudah tindak lanjuti," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Polisi telah mengorek sejumlah keterangan dari pelapor yang berinisial MR.

Baca juga: Sebelum Mengamuk dan Ditembak Polisi, Pria Ini Menulis Status di Facebook

Hasri mengatakan, MR merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Kabupaten Sumba Timur.

"Pelapor ini kuliah di sekolah tinggi ini, karena sedang tugas belajar," ungkap Hasri.

Kini, polisi sedang menjadwalkan pemanggilan terlapor, ZT.

"Untuk waktu periksanya terlapor, nanti saya cek dulu ke penyidik," tutur Hasri.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi sekolah tinggi kesehatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial MR, melaporkan dosennya ke Polres Kupang Kota, Selasa (10/3/2020) siang.

MR melaporkan dosen pria berinisial ZT karena menggunting celananya di depan kelas.

Mahasiswi itu didampingi keluarga dan sejumlah rekan saat membuat laporan ke Polres Kupang Kota.

Baca juga: Gubernur Banten Umumkan 2 Positif Covid-19, Jubir Pemerintah Mengaku Tak Tahu

Salah satu rekan MR, Reynaldi mengatakan, dosen muda itu mendapati MR mengenakan celana seragam yang tak sesuai ketentuan, sehingga langsung mengguntingnya.