Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Siap Masuki Era New Normal 15 Juni 2020

Kompas.com - 26/05/2020, 18:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyepakati untuk memasuki kehidupan normal yang baru mulai 15 Juni 2020 mendatang.

Kesepatakan itu, berdasarkan hasil rapat koordinasi virtual antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dengan para bupati se-NTT dan Wali Kota Kupang, Selasa (26/5/2020) siang.

"Tadi siang telah ditetapkan bahwa Provinsi NTT akan memasuki kehidupan normal yang baru mulai 15 Juni 2020," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/5/2020) sore.

Marius menuturkan, kesepakatan itu ditetapkan sebagai tindak lanjut dari pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai tatanan kehidupan baru (new normal) di Indonesia.

Baca juga: Banjir Rendam Sawah dan Rumah di Nagekeo NTT

Beberapa hasil yang disepakati dalam pembahasan tata kelola pemerintah dan pembangunan di NTT, yakni Provinsi NTT tidak dapat mengikuti seluruh protokol terbaru dari WHO, karena keterbatasan anggaran, tenaga medis serta tingkat ekonomi dan sosialnya.

"Hingga 15 Juni nanti, kegiatan belajar mengajar untuk tingkat SD hingga SMA tetap dijalankan dari rumah. Dalam hal ini, pihak sekolah diharapkan untuk dapat mengatur proses administrasi ujian dan kenaikan kelas, termasuk untuk melakukan ujian secara online," tutur dia.

Untuk tahun ajaran baru 2020/2021 lanjut Marius, akan dimulai pada bulan Juli seperti biasa.

Sedangkan kebijakan terkait kegiatan belajar mengajar untuk perguruan tinggi akan dikoordinasikan oleh Dikti.

Segala sektor perekonomian di NTT mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, hingga hotel dan restoran akan memasuki era normal baru.

Perbatasan antar-kabupaten akan segera dibuka untuk memperlancar arus barang dan logistik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com