Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah, Pemkab Flores Timur Denda Rp 50.000 bagi yang Tak Bermasker

Kompas.com - 17/09/2020, 09:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluarkan aturan tegas bagi warga yang melanggar protokol Covid-19.

Hal itu dilakukan menyusul wilayah tersebut kembali masuk zona merah Covid-19 lantaran tujuh orang anggota TNI AD dan seorang mahasiswa positif corona.

"Sudah dikeluarkan peraturan bupati. Bagi warga yang tidak pakai masker maka didenda Rp 50.000," ungkap Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).

Agustinus menuturkan, sanksi itu dibuat agar masyarakat di wilayahnya sadar akan bahaya penyebaran Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Madiun Ancam Tutup Pub dan Karaoke yang Sediakan Prostitusi

Prinsipnya, kata Agustinus, mencegah lebih baik ketimbang mengobati.

Agustinus menyebutkan, mulai hari ini pemerintah daerah bersama instansi terkait menggelar razia terhadap warga yang tidak mengenakan masker.

Intinya, kata Agustinus, motivasi pemerintah menyadarkan masyarakat, yakni melalui sanksi.

Selain itu, pemerintah daerah juga secara tegas melarang penyelenggaraan pesta-pesta dan acara pemakaman orang meninggal dibatasi.

Pembelajaran di sekolah pun ditinjau lagi dengan metode daring.

Baca juga: Warga Tuban Gelar Pesta di Hotel dan Joget Tak Pakai Masker, Tim Gugus Covid-19: Kami Kecolongan

"Tata cara peribadatan ditinjau lagi ada pembatasan. Bahkan, cukup di rumah saja. Jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan jika dari kerumuman pasar," ujar Agustinus.

Agustinus berharap, masyarakat di wilayahnya bisa menaati protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com