Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lupa Matikan Video Saat Kuliah Daring, Mahasiswi Terekam Berbuat Mesum

Kompas.com - 11/10/2020, 15:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih selidiki soal video viral mahasiswi diduga berbuat mesum saat kuliah daring di salah satu kampus di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Intinya kasus ini masih kami selidiki," kata Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Tarung Binti, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/10/2020) siang.

Menurut Satrya, pihaknya juga melibatkan tim khusus untuk menelusuri video berdurasi 21 detik dan menjadi viral di media sosial itu.

"Kami juga masih identifikasi, namanya siapa dan ini proses penelusuran digital, sedang dianalisis," tambahnya.

Baca juga: Seorang Mahasiswi Ketahuan Mesum Saat Kuliah Daring dan Videonya Viral

Janji usut tuntas

Sementara itu, polisi memastikan akan memproses kasus tersebut jika sudah menemukan bukti-bukti kuat. Apalagi, video tersebut tengah menjadi sorotan di tengah masyarakat.

"Sebenarnya bagaimana, faktanya bagaimana, motifnya apa. Hal ini menjadi atensi kami ya, karena tentu jika terbukti, perbuatan tersebut melanggar hukum," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warganet dibuat heboh dengan video tersebut.

Baca juga: 7 Rumah Dibakar Massa di Kupang Timur, Berawal Penemuan Jasad Pria di Lahan Kosong

Dari penelusuran Kompas.com, mahasiswa tersebut berinisial WD. Dalam video itu, WD diduga lupa mematikan video saat beradegan mesum. Saat itu WD diketahui sedang mengikuti kuliah secara daring.

(Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com