Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga 2 Desa di NTT Saling Serang yang Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 4 Luka-luka

Kompas.com - 17/11/2020, 16:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Aksi saling serang dan perkelahian terjadi antarwarga dua desa di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (15/11/2020) malam.

Diketahui, dua warga desa yang terlibat bentrok itu yakni Desa Oebola Dalam dan Desa Camplong II.

Akibatnya, satu orang tewas dan empat mengalami luka-luka. Semua korban merupakan warga Desa Oebola Dalam.

Baca juga: Fakta Lengkap Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Korban

Peristiwa itu terjadi di kawasan hutan depan kolam taman wisata Oenaek Camplong.

Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata bernama Daren Simon Vixen Abraham Sabu (20), saat itu ia bersama Isna Mella mendatangi BRI Unit Camplong untuk menarik uang.

Namun, di perjalanan di Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatulue, Kupang, ia diadang dan ditahan oleh Jovi Lenggu, yang merupakan warga Desa Camplong II.

Tak hanya mengadang, Jovi juga memaki dan meminta Daren untuk turun dari sepeda motornya.

Baca juga: Warga 2 Desa Saling Serang, 1 Tewas, 4 Orang Luka-luka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com