Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Masker Berbahan Motif Daerah, Selamatkan Usaha Safrudin dari Kebangkrutan

Kompas.com - 24/11/2020, 13:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Duduk di depan mesin jahit berwarna hitam, Safrudin Tonu memotong kain tenun ikat dengan menggunakan gunting.

Pemilik Rumah Kreatif Hulnani di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, membentuk pola untuk masker.

Menggunakan kacamata minus, Safrudin dengan cekatan menjahit kain dari motif Alor.

Hari ini, ia harus segera menyelesaikan beberapa masker, karena ada pesanan dua lusin dari warga di Kabupaten Alor.

Baca juga: Remaja Berusia 15 Tahun di Kupang jadi Spesialis Curanmor Dibekuk Polisi

Usaha membuat masker berbahan dasar tenun ikat, saat ini sangat membantu menambah penghasilannya.

Kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020) Safrudin menuturkan kalau dirinya sempat nyaris putus asa.

Usaha yang digelutinya sejak tahun 2017 lalu itu, hampir gulung tikar, akibat pandemi Covid-19.

Sejak Bulan April, ia terpaksa menghentikan produksi dan penjualan kopiah, tas, dan topi bermotif tenun ikat khas daerah.

Beruntung, Safrudin melihat peluang lain. Saat itu, masker sulit didapat sehingga harganya jadi mahal.

Dirinya lalu banting setir dan meminta para penjahitnya membuat masker dengan menggunakan bahan kain tenun ikat.

Ketika itu, Safrudin menjadi orang pertama di Kupang yang memproduksi masker.

Dari April sampai Juni, ia bisa memproduksi 10.000 masker.

Setengah dari jumlah itu dibagikan secara cuma-cuma dan setengahnya lagi dijual Rp 20.000 per lembar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com