KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima anak Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan hilang saat meletusnya Gunung Ile Lewotolok, akhirnya ditemukan.
Lima anak tersebut, sempat ketakutan dan lari bersama-sama akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok.
"Mereka sempat hilang sejak kemarin pagi dan ditemukan tadi sore sekitar pukul 14.00 Wita," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Pemkab Lembata Tetapkan Status Darurat Bencana
Lima anak tersebut yakni Sisilia Date, Matias Bala, Bernadus Boli, Pius Kosmas Aprilnaldi dan Philipus Basa.
Menurut Johannes, anak-anak tersebut diperkirakan lari menuju ke arah pegunungan sekitar Desa Lamalela.
Orangtua dari anak-anak tersebut sempat melaporkan kalau anak mereka hilang sejak kemarin.
"Mereka akhirnya ditemukan oleh warga Desa Lamalela. Mereka ditemukan sekitar lima kilometer dari permukiman warga setempat," ungkap Johannes.
Baca juga: Kabur ke Hutan Saat Gunung Ile Lewotolok Erupsi, 5 Anak di Desa Waienga Dikabarkan Hilang
Saat ditemukan, mereka dalam kondisi lemas karena lapar dan haus, sehingga diberi makan oleh warga dan polisi serta anggota TNI.
Lima anak itu, lanjut Johannes, akhirnya dibawa ke Puskesmas Hadakewa untuk diberi perawatan medis.
"Saat ini, petugas medis sedang melakukan observasi kesehatan anak-anak ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.