Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Ingin Beli Vaksin Covid-19 Pakai APBD, Begini Penjelasan Pemprov...

Kompas.com - 07/01/2021, 06:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat ingin membeli vaksin Covid-19 menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Vaksin Covid-19 yang dibeli memakai APBD itu akan diberikan kepada seluruh masyarakat NTT.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, hal itu merupakan ide besar Gubernur Viktor.

"Ini ide besar dari Bapak Gubernur, yang tentunya akan kita koordinasi dulu dengan Kementerian Kesehatan," kata Marius ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (6/1/2021) malam.

Marius menjelaskan, vaksin yang dibeli menggunakan APBD itu bukan untuk disuntikkan kepada Gubernur Viktor saja. Vaksin itu dibeli untuk masyarakat NTT.

Ia pun menjelaskan alasan pembelian vaksin menggunakan APBD itu. Salah satunya, untuk meringankan beban pemerintah pusat.

Baca juga: New Man, Superhero yang Ingatkan Protokol Kesehatan Covid-19, Ternyata Seorang Camat...

"Jadi spirit-nya membantu meringankan beban pemerintah pusat, karena kita tahu defisit APBN kita banyak sekali karena tergerus untuk pandemi Covid-19," ujar dia.

Sedang hitung APBD

Ide Gubernur Viktor itu telah ditindaklanjuti sejumlah staf di Pemprov NTT. Mereka, kata Marius, sedang menghitung kekuatan APBD NTT.

Meski begitu, Marius memastikan Pemprov NTT akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terlebih dulu.

Ia pun belum mengetahui vaksin buatan mana yang akan dibeli Pemprov NTT.

"Apakah nanti vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dari China atau negara lain. Tentu kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com