Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 5 Orang di NTT yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 19:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), disuntik vaksin Covid-19, Kamis (14/1/2021).

Lima orang yang menjalani vaksin perdana merupakan sejumlah pejabat dan tokoh agama NTT.

Mereka adalah Sekertaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Fredrik L Benu, Ketua Gereja Injili Timor (GMIT), Pendeta Mery Kolimon dan Direktur RSUD WZ Yohanes, Mindo E Sinaga serta Kabid Dokes Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Sudaryono. 

Dari 18 pejabat dan tokoh agama yang diundang, hanya lima orang yang dinyatakan sehat untuk menerima vaksin Covid-19 Sinovac, tahap pertama tingkat provinsi.

Baca juga: Gubernur NTT dan Wakilnya Positif Covid-19, Sekda Jamin Pemerintahan Tetap Berjalan

Kabid Dokes Polda NTT Kombes Pol Sudaryono menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin, setelah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat oleh petugas medis.

Kegiatan vaksin itu, berlangsung di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.

Kepada sejumlah wartawan, Kabid Dokes Polda NTT, Kombes Pol Sudaryono mengaku, awalnya merasa tegang saat persiapan, karena beberapa kali tensi darah hasilnya naik turun.

Namun, semuanya kembali normal dan berhasil divaksin.

"Untuk masyarakat NTT, silahkan melakukan vaksin karena aman," ujar Sudaryono, kepada sejumlah wartawan.

Di tempat yang sama, Ketua GMIT, Pendeta Mery Kolimon mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah melibatkan dirinya sebagai tokoh agama, menerima vaksinasi bersama sejumlah pejabat lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com